Friday, September 7, 2012

Bahagia???


SEBERAPA besar manusia membutuhkan kebahagiaan? Bagaimana Anda bisa merasa bahagia jika tidak ada alasan untuk itu?

Bahagia menjadi perasaan yang wajib dirasakan setiap manusia. Tak hanya untuk diri sendiri, kebahagiaan juga menyangkut kenyamanan hidup orang-orang di sekitar kita.

Berikut lima fakta mengenai kebahagiaan.

1. Kunci kebahagiaan adalah seberapa bisa kita menikmati (terutama pekerjaan, karena kita berkomitmen dengan pekerjaan hampir setiap waktu), merasa sehat dan memiliki tujuan hidup (agama atau filosofi hidup dapat membantu dalam konsep ini), bersosialisasi (dengan teman dan keluarga), serta bisa mengontrol seluruh aspek kehidupan.

Dari semua itu, yang paling sulit dilakukan adalah mengontrol hidup. Perasaan tak bahagia memiliki efek bagi seluruh populasi dan (mungkin) bisa mengurangi harapan hidup.

2. Latihan dan agama sangat efektif. Sebab, keduanya memasok energi dan mengedarkan sebagian kecil kebahagiaan.

3. Pertumbuhan pendapatan tak lagi membawa kebahagiaan setelah mencapai tingkat tertentu (untuk Amerika Serikat, sekitar USD $80 per tahun). Kebanyakan orang tidak membutuhkan banyak uang. Bagi mereka, memiliki banyak tetangga dan kolega saja sudah cukup.

4. Tetapkan tujuan ambisius dan sibuk sepanjang waktu. Kekosongan akan sangat cepat merusak suasana hati. Pikirkan betapa menyenangkannya hari-hari ketika Anda bekerja. Kekosongan biasanya terjadi ketika akhir pekan.

5. Tersenyum, bahkan ketika Anda tak merasa bahagia dan tak ada orang lain di sekitar Anda. Otot-otot yang digunakan saat Anda tersenyum akan mengirim sinyal ke otak, dan Anda akan merasa lebih baik setelahnya.(geniusbeauty/***)

Beruntunglah Para Wanita Karir!


IBU yang bekerja memiliki kesehatan mental dan fisik lebih baik ketimbang ibu yang menghabiskan waktu di rumah. Demikian sebuah studi yang dirilis oleh Asosiasi Sosiolog Amerika baru-baru ini.

Para Peneliti dari University of Akron dan Penn State University menemukan, wanita yang kembali bekerja setelah punya anak memiliki lebih banyak energi dan mobilitas. Tingkat depresi mereka pun berkurang pada usia 40 tahun.

"Bekerja baik untuk kesehatan Anda, secara mental, dan fisik. Ini memberi wanita rasa punya tujuan, keberhasilan sendiri, kontrol diri, dan kemandirian. Mereka memiliki tempat di keahlian masing-masing, dan mendapat upah," kata penulis dan asisten profesor sosiologi, Adrianne Frech.

Jika wanita membuat pilihan baik sebelum kehamilan pertama, mungkin sekali kesehatan mereka lebih baik nanti. Contoh pilihan yang baik adalah menunda kehamilan pertama sebelum menikah dan telah menyelesaikan pendidikan. Tidak menunggu lama untuk memutuskan kembali bekerja juga baik untuk kesehatan.

Pekerja penuh waktu biasanya memiliki keuangan yang cukup, memiliki banyak kesempatan untuk dipromosikan, keamanan kerja meningkat dan manfaat lebih daripada wanita yang bekerja paruh waktu. Sementara ibu rumah tangga secara finansial tergantung suami dan berisiko tinggi terisolasi dari lingkungan sosial daripada ibu pekerja.

Penelitian ini melibatkan data dari 2.540 wanita yang menjadi ibu antara 1978 hingga 1995. Bahkan penelitian lebih lanjut menemukan wanita yang mengangur sering dilaporkan mengalami masalah kesehatan. Penulis penelitian menyarankan wanita muda untuk menyelesaikan pendidikan mereka dan bekerja untuk sementara waktu sebelum memiliki bayi.

"Jangan biarkan transisi kehidupan penting seperti pernikahan dan menjadi orang tua membuat Anda tidak menginvestasikan pendidikan dan aspirasi kerja. Karena perempuan lah yang membangun sebuah keluarga," kata Frech.

Pekerjaan membuat Anda lebih sehat dan meminimalisir terjadinya perceraian. Lebih sulit memasuki dunia kerja jika Anda tidak memiliki sejarah kerja yang solid. Jangan menyerah pada pekerjaan dan pendidikan.(HealthDay/Wrt1)

Sifat Pria yang Diincer Wanita biasanya. Biasanya loh ya :)


KUALITAS kejantanan seorang pria biasanya diukur dari tubuh yang tinggi, tegap, dan tampan. Namun penampilan itu belum tentu cukup membuat kaum hawa bertekuk lutut.

Masih ada beberapa kualitas lain yang dicari para perempuan, misalnya sentuhan emosional. Nah, berikut enam sifat jantan pria yang biasanya dicari kaum hawa:

a. Terawat
Ya, meskipun ada pria bertubuh tinggi tapi tak pandai menampilkan diri, itu sama saja bohong. Perempuan cenderung menyukai pria yang pintar dalam berpenampilan seperti Leonardo DiCaprio. Perempuan pada dasarnya timbul kepercayaan pada pria yang mampu mengurus dirinya sendiri.

Jadi, ingatlah para pria! Jangan segan berpakaian rapi, menyisir rambut, merapikan kuku, menyingkirkan kaus kaki bau dan kemeja bernoda.

b. Bergaya
Tahukah Anda bahwa perempuan akan lebih menghargai pendapat pria mengenai gaya daripada desainer ternama? Jadi, meskipun dibeli di pinggir jalan, pastikan Anda membeli item yang bisa menciptakan berkelas dan bergaya.

Perempuan tidak benar-benar mengharapkan pria menyerupai Pierce Brosnan atau David Beckham. Tetapi ada baiknya pria juga jangan sampai ketinggalan tren terbaru.

c. Tertawa lepas
Salah satu sifat paling penting yang dicari perempuan pada pria adalah rasa humor. Perempuan memiliki banyak masalah dalam hidupnya dan tak memerlukan orang lain yang juga tertekan. Jadi meskipun tengah mengalami hari buruk, usahakan agar tetap ceria di depannya.

d. Perhatian
Perempuan perlu terus-menerus diyakinkan bahwa mereka dicintai dan diperhatikan. Hal sederhana seperti memegang tangan sambil berjalan menyusuri jalan, menonton matahari terbenam, sebuah pelukan, colekan di pipi, dan memastikan bahwa mereka menyeberang jalan dengan aman sudah membuat seorang pria tampak sangat jantan.

e. Senyum seksi dan kedipan mata
Ada alasan mengapa perempuan benar-benar memuja Richard Gere atau Hugh Jackman. Ini memiliki berhubungan dengan cara mereka tersenyum atau kilatan di mata mereka. Pandangan dan senyuman seperti itu membuat perempuan merasa sangat istimewa.

f. Tenang
Perempuan memang cenderung panik dan ribet. Ini alasan tepat pria haris menjadi sosok yang mampu menenangkan dalam hidup mereka. Akan benar-benar tidak membantu jika pria juga ikutan stres dan panik. Perempuan butuh orang yang mampu menenangkan mereka dan meyakinkan mereka bahwa semuanya baik-baik saja. (MI/RRN)