London - Taktik Chelsea yang bertahan
kala menghadapi Barcelona mendapat kritik dari Edwin van der Sar. Tak
suka dengan strategi yang diterapkan Roberto Di Matteo, Van der Sar
dukung Barca untuk kalahkan The Blues.
Di laga leg I
babak semifinal lalu, Barca yang tampil menyerang tak mampu mencuri gol
dan akhirnya harus pulang dengan kekalahan setelah Didier Drogba
mencetak satu-satunya gol untuk Chelsea.
Dalam pertandingan di Stamford Bridge itu, Los Cules tampil lebih mendominasi. Statistik Soccernet mencatat penguasaan bola tim arahan Pep Guardiola itu mencapai 79%.
Barca
juga tercatat lebih banyak melepaskan tembakan. Sepanjang 90 menit,
Lionel Messi dkk. melepaskan 24 tembakan yang enam di antaranya mengarah
ke gawang.
Bandingkan dengan Chelsea yang hanya melakukan empat
tembakan dan hanya satu yang mengarah ke gawang. Tim tuan rumah itu
bahkan tak melakukan tembakan di babak kedua.
Barca dan Chelsea
akan bertemu lagi di leg II babak semifinal di Camp Nou, Rabu
(25/4/2012) dinihari WIB. Jelang laga penentuan itu, Van der Sar
berharap Barca bisa mengalahkan Chelsea.
"Demi permainan dan
sepakbola secara umum, aku harap Barcelona menang di Camp Nou," ujar eks
penjaga gawang Manchester United itu seperti dikutip Daily Mail.
"Aku
suka tim yang menyerang. Chelsea tidak melakukan apapun kecuali
bertahan dengan sembilan pemain dan menempatkan banyak pemain di tengah.
Tapi ini bisa berakhir sekarang."
"Saya kira Chelsea akan kalah
dengan selisih gol besar. Dan itu masih bisa berakhir 5-1 untuk Barca,"
tutup pria asal Belanda yang tampil di final Liga Champions 2009 bersama
MU dan kalah dari Barca itu.
No comments:
Post a Comment